Adakah Iman Kudapati Disini? (Mat 8:5-13)

Semangat untuk berkumpul, menyembah, dan memuji masih tetap terlihat setelah sekian bulan vakum. Kedatangan Bapak Horeg sebagai pembicara pada Persekutuan Doa malam itu (27 Februari 2018) telah menyulut kembali semangat seluruh anggota Persekutuan Doa Keluarga Sejati Katolik St Isidorus Sukorejo.

Persekutuan Doa yang biasa berkumpul setiap sebulan sekali ini memang didampingi oleh Bapak Horeg beserta istri tercinta – Ibu Anna- sejak awal dibentuk hingga saat ini. Kasih, semangat yang tinggi untuk melayani serta kerinduan umat Sukorejo untuk bisa memuji dan menyembah membawa beliau berdua menempuh perjalanan dari Kaliwungu menuju Sukorejo.

Adakah Iman Kudapati Disini?

Adakah Iman seperti seorang perwira pada Mat 8:5-13 kudapati di Sukorejo, pertanyaan pertama yang dilontarkan Bapak Horeg saat mengawali pembicaraannya. Iman yang seperti apa?,apakah iman seperti seorang perwira yang berani merendahkan diri dan menyangkal dirinya?.

Iman pada situasi saat ini sangat sederhana, menurut Bapak Horeg, ada 3 hal; mengasihi sesama, jangan menjadikan Tuhan sebagai subjek-jadikan Tuhan sebagai objek, dan mewujudkannyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penutup pembicaraan kembali diingatkan bahwa kita harus mengasihi tanpa pandang bulu,dan akhirnya sukacita, damai, dan semangat untuk melayani bisa dibawa seluruh peserta pulang ke rumah dan kegiatan masing-masing. sd.

Peringatan Hari Orang Sakit Sedunia 2018

Hari Orang Sakit Sedunia (HOSS) tahun 2018, diperingati secara berbeda oleh umat Paroki St. Isidorus Sukorejo. Kali ini Gereja mengadakan Penerimaan Sakramen Minyak Suci kepada beberapa umat yang sedang sakit dan lansia. Sebanyak 75 umat dari Sukorejo dan sekitarnya sengaja datang untuk merayakan Perayaan Ekaristi hari Sabtu (10 Februari 2018) dan menerima Sakramen Minyak Suci dari tangan Rm. Thomas Septi Widhiyudana, SJ. Kebanyakan dari mereka adalah para lansia.

Melihat dari sejarahnya, Bapa Paus Yohanes Paulus II menetapkan tanggal 11 Februari menjadi HOSS, bertepatan dengan Pesta Bunda Maria dari Lourdes, karena banyak peziarah di Lourdes yang menerima kesembuhan melalui doa Bunda Maria. Bersama Bunda Maria, umat Paroki St Isidorus juga berdoa untuk kesembuhan, kekuatan, dan kesabaran bagi umat yang sedang sakit. Melalui kegiatan ini diharapkan Gereja bisa menjadi tanda kehadiran Tuhan serta memberikan harapan bagi para penderita Sakit.

Dalam penutup kotbahnya Rm. Thomas mengatakan bahwa penerima Sakramen Minyak Suci bukan hanya mereka yang sedang menghadapi ajal, tetapi bisa diberikan kepada mereka yang dalam kondisi sakit serius, akan menghadapi operasi besar dan kepada para lansia. (sd)

Gereja Katolik St Isidorus Sukorejo dan kegiatannya, tahun 70-an

Mohon bantuannya ibu / bapak yang sekiranya tau tentang info foto – foto di atas. Terima kasih

Asrama Manik Hargo pada jamannya

Asrama Manik Hargo masa lalu.

Karnaval Kecamatan Sukorejo 2017

Rombongan Karnaval Gereja Katolik St. Isidorus Sukorejo

Gereja Hadir Untuk Melayani Dengan Kasih

Sembilan puluh tahun, bukan usia sudah matang, namun juga bukan sebentar. Gereja Katolik Santo Isidorus Sukorejo, selama ini sudah membaktikan diri untuk melayani sesama.

Hadir diantara masyarakat dengan banyak keyakinan, umat Gereja berusaha memberikan yang terbaik, menjunjung tinggi toleransi dan tidak menutup mata terhadap kaum miskin dan lemah.

Sebagai umat yang baik, kita tetap menunjukkan budaya leluhur, menjaga dan melestarikannya.

Sembilan puluh tahun lamanya sejak Paroki Santo Isidorus berdiri, sudah banyak yang kami lakukan, namun masih banyak juga yang harus kami lakukan.

Kami hidup dengan cinta kasih, berbuat yang terbaik dengan cinta kasih, dan disambut dengan cinta kasih pula, karena demikianlah yang diajarkan Tuhan, untuk senantiasa memberikan kasih dan kedamaian.

Sembilan puluh tahun lamanya kami bersama masyarakat dan sampai saat ini kami masih diijinkan untuk tetap berkarya.

Kami bersyukur, marilah kita mewujudkan peradaban kasih.

Terimakasih Tuhan, terimakasih saudara-saudara, terimakasih Indonesia.

Kapel St Damianus Plantungan

Aksi Sosial Pengobatan Gratis

Panitia Pesta Paroki 2017 akan mengadakan Aksi Sosial Pengobatan Gratis, pada hari Minggu, 6 Agustus 2017, yang berlokasi di SMPK Argakilasa Sukorejo, dimulai pukul 08.00 Wib. Aksi Sosial Pengobatan Gratis ini kerja sama antara:

  • Panitia Pesta 90 tahun Gereja Katolik St. Isidorus Sukorejo
  • Unit Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Undip Semarang
  • Klinik Pratama Santa Yulia Sukorejo
  • Sekolah Kanisius
  • Relawan PMI Kec. Sukorejo

Jenis pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan :

  • Pemeriksaan untuk semua umur
  • Pemeriksaan untuk umat Katolik dan non Katolik
  • Bukan penyakit berat
  • Bukan pelayanan pemeriksaan laboratorium
  • Pemeriksaan THT (Dr. dr. Awal Prasetyo SpTHT.KL)

Pasien yang akan berobat wajib membawa kupon pengobatan yang bisa di dapatkan di ketua lingkungan masing-masing mulai tanggal 30 juli – 3 agustus 2017. Jumlah kartu yang disediakan oleh panitia jumlahnya terbatas, maka dimohon untuk memperhatikan prioritas pasien.

Gathering “dolan bareng”

Panitia Pesta Paroki 2017 akan mengadakan Gathering “dolan bareng”, yang bisa diikuti oleh seluruh umat Paroki St. Isidorus Sukorejo. “dolan bareng akan dilaksanakan pada hari minggu, 15 oktober 2017, dimulai di Gereja St. Isidorus Sukorejo pada pukul 08.00 Wib.

Peserta bisa membeli karcis seharga Rp. 10.000, -, yang nantinya bisa ditukar dengan kaos serta snack pada waktu hari pelaksanaan. Karcis akan diundang dengan beberapa doorprise menarik pada akhir acara.

Karcis bisa di dapatkan di ketua lingkungan dan kantor sekretariat paroki pada jam kerja.